Ini mirip dengan cerita
Wynda Mardio–Iswanda Mardio, dan Afit D Purwanto-Lucy Wiryono yang membangun Holycow,
sebuah warung steak di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan. Bedanya, kalau
Holycow di Jakarta, BBQ Addicts di negaranya Obama. Namun, dua-duanya sama.
Mereka menjadikan passion mereka terhadap daging kabar menjadi suatu bisnis.
Awalnya, Jason
Day dan Aaron Chronister menjalankan sebuah situs web, BBQ Addicts (www.bbqaddicts.com) dari Kansas City. Situs ini
menyajikan resep, ulasan, dan produk lainnya yang berkaitan dengan barbeque. Namun
dalam beberapa bulan, lalu litas situs mereka mengalami lonjakan besar. Ini
terutama setelah resep-resep yang mereka sajikan di situs tersebut di-share secara
luas melaui media sosial.
Kejadiannya
berawal dari tweet dari pencinta barbeque yang menanyakan apa yang bisa barbequers
lakukan dengan bacon. Jason Day dan Aaron Chronister menjawab dengan resep yang
disebut The Bacon Explosion berupa
bacon dengan 5.000 kalori yang dibungkus sosis Italia dengan saus barbeque Kansas
City, diasapi dalam campuran kayu oak dan hickory. Resep itu muncul di situs
web mereka dua hari sebelum Natal 2008 (www.bbqaddicts.com/blog/recipes/bacon-explosion).
Pada Hari Natal,
lalu lintas di situs mereka melonjak menjadi 27.000 visitors. Dalam sebulan,
situs tersebut memiliki 16.000 situs yang terhubung ke situs tersebut dan
ratusan ribu pengunjung, suatu hal yang sangat penting sebagai peluang pendapatan
iklan serta untuk menjual produk. Bagaimana mereka dapat mencapai itu? Awalnya
mereka mentweet resep The Bacon Explosion ke 1.200 pengikut mereka. Mereka juga
menggunakan jaringan sosial lainnya untuk berbagi resep. Tapi menurut Aaron, pendorong
utama lalu lintas adalah bookmarking pada situs sosial -- terutama StumbleUpon,
sebuah situs yang menyajikan konten untuk memadankan kebutuhan orang. Setiap
posting pada situs tersebut, termasuk link ke "Stumble it,"
"Digg this," "Tweet thisi," dan "Add to Delicious"
mendorong orang untuk menyebarkan berita. Resep muncul di halaman depan
StumbleUpon selama tiga hari.
Fenomena ini
kemudian dijemput oleh media tradisional. New
York Times, CNN, Fox News, Good Morning America dan banyak lagi media
konvensional yang menulis fenomena itu meningkatkan eksposur mereka dan situs
mereka. Ini membuktikan bahwa media konvensional masih kuat untuk
mengamplifikasi internet. Dengan kata lain, media konvensional masih dibutuhkan
untuk menguatkan apa yang dilakukan orang dengan media sosial.
Setelah dimuat di
media-media cetak tadi, resep ini pun telah menjadi sangat popular. Ini
mendorong mereka untuk menjual resep berbagai versi seperti resep heat-and-eat dari
the Bacon Explosion pada website mereka.
Ketenaran mereka mendorong untuk membuat resep dalam versi cetak, BBQ Makes Everything Better.
Rahasia sukses
mereka adalah karena memiliki beberapa konten yang menarik dan membuat orang-orang
ingin berbagi di tempat mereka menemukan konten itu pertama kali dan taka da
tempat yang bisa menggantikannya. Resepnya yang ekstrim secara alami dan
waktunya yang pas sekitar musim liburan, memang membantu. Tetapi dengan membuat
konten yang mudah untuk berbagi pada jaringan sosial dan situs social
bookmarking telah mengkapitalisasi ketertarikan orang sehingga menghasilkan
lalu lintas pengunjung yang besar. Inilah yang membuat mereka sukses.
Cerita tentang BBQ
Addicts (www.bbqaddicts.com)
itu ditulis Jon Reed di halaman 207 buku Get
Up to Speed with Online Marketing. Di halaman itu juga Reed menyampaikan
pesan, pelajaran dari pengalaman Jason Day dan Aaron Chronister, kita
mengetahui bahwa situs social bookmarking membuat postingan di blog Anda dengan
mudah dishare oleh pengunjung blog Anda. Karena itu, ini harus dimanfaatkan
dengan membuat konten yang menarik sehingga mendorong orang untuk berbagi.
Buku yag ditulis
Jon Reed ini berfokus pada pemasaran baru: dalam arti kebaruan dalam aplikasi blog,
podcast, Facebook, YouTube dan Twitter sehingga menghasilkan pemasaran berbiaya
rendah hingga tak berbiaya namun menciptakan penjualan yang bagus. Namun, pesan
yang ingin disampaikan oleh Reed adalah gunakan media tadi konteks pemasaran online lebih luas. Bangunlah
website Anda, manfaatkan mesin pencari (search engine) dan ciptakan kampanye melalui
email.
Buku ini –
seperti ditulis Reed dalam pendahuluannya -- menunjukkan kepada Anda cara yang
cepat untuk menang, cara mudah dan
efektif untuk menjangkau pasar Anda sekarang. Disini pembaca akan menemukan
banyak tips yang menginformasikan,
menginspirasi serta membantu Anda menghindari perangkap umum. Saat ini, Anda
mungkin sudah menggunakan situs dan layanan seperti Facebook, YouTube, Twitter,
Flickr, dan iTunes untuk berhubungan dengan teman-teman, berbagi foto atau
download music. Tetapi, apakah Anda pernah berpikir tentang bagaimana situs
tersebut dapat digunakan untuk pemasaran bisnis Anda. Kalau Anda belum atau
sudah memikirkan hal itu, cobalah
membaca buku ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar