Banyak cara yang
dilakukan bisnis untuk mempertahankan atau bahkan meningkatkan pasarnya. Bila
perusahaan taksi atau hotel tardisional kini terus berusaha untuk memertahankan
pasaranya akibat muncul bisnis model sharing economy, sebaliknya pengelola
bisnis sharing economy juga terus meningkatkan layanannya untuk terus merebut
pasar yang selamaini dikuasai perusahaan tradisional.
Meski realitasnya Uber
Taxi adalah pendatang dan penantang baru di bisnis transportasi, namun tindakan
marketingnya lebih menunjukkan sebagai pemimpin pasar. UberTaxi selalu memimin
harga, memperkenalkan layanan baru, memperluas pasar dan berpromosi. Sejak awal
Uber Taxi berusaha menekankan bahwa pihaknya terus berusaha menemukan ide untuk
menyediakan transportasi yang murah, handal,
dan orang semakin dapat menyewakan mobil mereka.
Innovasi marketing UberTaxi memiiki dua tujuan. Pertama, terus mengembangkan dan mempertahankan pasar. Kedua, ingin menunjukkan kepada Pemerintah Kota, termasuk New York yang walikotanya tidak bergitu menerima kehadiran UberTaxi, bahwa tawaran yang diberikan UberTaxi memberikan value baik kepada masyarakat pengguna jasa transportasi atau penyedia kendaraannya, juga kepada Pemerintah Kota.
Pekan lalu, Uber Taxi mengumumkan sebuah eksperimen yang
berani dengan meluncurkan layanan UberPool. Idenya cukup sederhana, dengan UberPool,
orang dapat melakukan ride-sharing dan membagi biayanya dengan orang lain yang
kebetulan akan meminta nebeng bersama Anda sepanjang rute yang dilalui sama.
Selama ini, mendapatan layanan on-demand gaya UberTaxi yakni
hanya dengan menekan tombol smarthone dan mendapatkan mobil dalam lima menit. Kini,
bila ada kecocokan, UberTaxi juga akan memberitahu ke penggunaanya nama pertama
yang berpotensi menjadi penumpang pendamping atau teman seperjalanan dan
berbagi biaya.
Dua hari setelah
launching layanan baru tersebut, UberTaxi bekerjasama dengan Coca-Cola melakukan
kampanya bareng. Coca-Cola akan membagikan gratis keada para penumang UberTaxi
yang berbagi biaya tadi. Selain memberi hadia gratis sekaleng Coke antara jam
16:00 hingga tengah malam, pengguna uberPOOL di New York dapat gratis naik -
selama perjalanan dimulai dan berakhir di 59th Street dan Canal St di
Manhattan.
Tumpangan gratis dengan hadiah bisa menginspirasi merek
minuman ringan untuk mengeksplorasi cara lain untuk memperluas
"personalisasi," bahkan romantisme bila kebetulan Anda menjemput pasangan
Anda yang kebetulan setujuan. Anda bayangkan bila jangkauan pemasaran merek Anda
hingga ke New York atau jangkauan UberPool dierluas hingga ke Jakarta misalnya.
Sebagai produsen snack atau makanan ringan lainnya, Anda bisa membagikan snack
bagi penumpang dan tebengannya.
Minggu ketiga Juli lalu, Pemberi jasa penghubung antara penumpang dengan pengemudi mobil itu menggunakan drone untuk mengantar pesanan es krim. Sebagai bentuk komitmen program #UberIceCream yang telah berlangsung selama empat tahun, Uber mengadakan kembali layanan antar pesanan es krim di 252 kota yang tersebar di 57 negara di dunia, termasuk kawasan Asia.
Tim pemasaran Uber di Shenzen, China memanfaatkan teknologi drone untuk mengantar pesanan es krim untuk para konsumen. Drone yang digunakan Uber adalah Phantom 3 quadcopter. Drone tersebut disediakan dan dioperasikan oleh perusahaan raksasa drone DJI yang memang markasnya berada di Shenzhen.
Dari situs Popular Science, Phantom 3 terbang sudah dilengkapi oleh serangkaian pengamanan di bagian baling-baling guna mencegah adanya kecelakaan. Akun Instagram DJI turut mempublikasikan foto drone Phantom 3 berwarna putih itu yang sedang terbang di Shenzen.
Pengiriman es krim Uber di Asia tak hanya meriahkan China. Uber juga sempat menyuguhkan program #UberIceCream di Jakarta pada 24 Juli lalu. Uber hanya melayani kawasan bisnis Kawasan Niaga Terpadu Sudirman (SCBD) dan Kuningan.
Uber sendiri di Indonesia sedang menghadapi masalah dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta lantaran tidak membangun badan hukum, misalnya perseroan terbatas (PT), dan diklaim tidak membayar pajak di Indonesia
Minggu ketiga Juli lalu, Pemberi jasa penghubung antara penumpang dengan pengemudi mobil itu menggunakan drone untuk mengantar pesanan es krim. Sebagai bentuk komitmen program #UberIceCream yang telah berlangsung selama empat tahun, Uber mengadakan kembali layanan antar pesanan es krim di 252 kota yang tersebar di 57 negara di dunia, termasuk kawasan Asia.
Tim pemasaran Uber di Shenzen, China memanfaatkan teknologi drone untuk mengantar pesanan es krim untuk para konsumen. Drone yang digunakan Uber adalah Phantom 3 quadcopter. Drone tersebut disediakan dan dioperasikan oleh perusahaan raksasa drone DJI yang memang markasnya berada di Shenzhen.
Dari situs Popular Science, Phantom 3 terbang sudah dilengkapi oleh serangkaian pengamanan di bagian baling-baling guna mencegah adanya kecelakaan. Akun Instagram DJI turut mempublikasikan foto drone Phantom 3 berwarna putih itu yang sedang terbang di Shenzen.
Pengiriman es krim Uber di Asia tak hanya meriahkan China. Uber juga sempat menyuguhkan program #UberIceCream di Jakarta pada 24 Juli lalu. Uber hanya melayani kawasan bisnis Kawasan Niaga Terpadu Sudirman (SCBD) dan Kuningan.
Uber sendiri di Indonesia sedang menghadapi masalah dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta lantaran tidak membangun badan hukum, misalnya perseroan terbatas (PT), dan diklaim tidak membayar pajak di Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar