Sallie Krawcheck, seseorang yang bisa
dianggap paling kuat di Wall Street, merasa dipecat ketika restrukturisasi di
Bank of America yang menghilangkan perannya pada tahun 2011. Ceritanya berawal
saat dia diminta bergabung dengan bank untuk megembalikan Merrill Lynch dan
bisnis wealth management US Trust.
Posisi yang sepertinya sempurna itu
ternyata membutakannya. Bank of America adalah kumpulan dari beberapa budaya
karena akuisisi dan perubahan kepemimpinan. Meskipun Sallie berusaha untuk
memahami lanskap politik yang selalu berubah, dia dianggap orang luar yang memiliki
beberapa hubungan dengan salah satu geng kuat dalam bank.
Sallie yang asli New York merasa tertantang
untuk membangun hubungan dan persahabatan dengan tim dan stakeholder kunci yang
berada di kantor pusat perusahaan di Charlotte, North Carolina. "Sulit
untuk menjadi bagian dari lelucon ketika Anda tidak ada atau tidak memiliki
waktu beberapa menit untuk bertukar cerita sambil meraih kopi di antara
berbagai pertemuan. Saya tidak pernah menjadi bagian dari
pertemuan-sebelum-atau setelah pertemuan yang resmi. Saya hanya bagian dari
pertemuan resmi (yang dalam beberapa perusahaan dapat menjadi pertemuan
penting).
Sallie tidak berada dalam
"kerumunan." Dia tak hanya berada di kantor pusat perusahaan, tapi
dalam budaya Bank of America dia masih dipandang sebagai orang luar. Dia tidak
diundang ke pertemuan-pertemuan informal di mana politik yang nyata sering
bermain, keputusan penting dibuat. Meskipun dia mencoba untuk mendapatkan
akses, dia tidak mampu bermanuver melalui politik yang kompleks. Tetapi Sallie
cukup cerdik. Dia mengerti kerentanan posisinya sebagai orang luar. Tapi,
seperti halnya kebanyakan orang, Sallie juga percaya bahwa hasil bisnis nya
akan membantu untuk mempertahankan statusnya dan memperkuat nilai-nya pada
bank.
Sallie adalah contoh yang bagus dari
seorang wanita yang cerdas tentang politik tempat kerja. Resume nya memvalidasi
ini. Dia telah berulang kali mengatasi hambatan politik dan budaya di masa lalu
untuk mencapai peran di kepemimpinan atas. Namun meskipun upaya terbaik untuk memahami
dan menguasai politik di Bank of America, dia masih “buta.” Pos pekerjaannya
dieliminasi. Dia ditawari posisi lain tapi pada tingkat yang lebih rendah.
Sallie memutuskan untuk meninggalkan bank itu. Dia dikalahkan oleh politik.
Cathie Black, mantan CEO dan presiden
majalah Hearst, diangkat sebagai konselor sekolah New York City oleh Walikota
Bloomberg, November 2010. Walikota Bloomberg percaya Cathie adalah kandidat
yang tepat bila dilihat sdari pengalaman manajemennya yang luas. Tapi penilaian
itu agak terburu-buru karena opini publik justru melawan dia. Hanya beberapa
bulan dalam pekerjaannya, jajak pendapat NY1/Marist mengungkapkan bahwa hanya
17 persen warga New York yang sepakat dengan kinerjanya.
Cathie memiliki track record yang luar
biasa. Dia selalu menduduki posisi atas di perusahaan-perusahaan penerbitan, di
mana eksekutif wanita bisa disebut langka. Meskipun keberhasilannya jelas dan
cerdas, namun dari awal warga New York melihat dia sebagai orang luar di dunia
pendidikan.
Karena itu dia dinilai tidak mampu
melakukan pekerjaannya. Mereka mencari setiap kesempatan untuk menekankan
kelemahan dan tidak pernah memberinya kesempatan untuk membuktikan dirinya. Apa
yang tampak seperti sebuah tantangan baru dan kesempatan bagi Cathie ternyata
membutakannya. Pada bulan April 2011, dia dipaksa mundur. Cathie menjadi korban
politik dan kekuatan opini publik. Politik menggelincirkannya.
Sallie dan Cathie adalah contoh eksekutif
perempuan yang sangat kompeten dan terkemuka yang mampu mencapai posisi kepemimpinan
karena bakat mereka, kerja keras, dan cerdas politik. Namun dalam setiap
situasi ini, mereka dibutakan dan tidak mampu mengatasi hambatan politik yang
kuat. Ini jelas menunjukkan perlunya bagi setiap orang memahami lanskap politik
dan mengidentifikasi ranjau darat potensial di dunia kerja.
Setiap organisasi memiliki dinamika politik
yang unik. Bahkan, masing-masing tim dalam lini bisnis atau fungsi sering
memiliki bahasa yang berbeda, metrik keberhasilan yang berbeda, dan norma-norma
perilaku. Anda harus bersedia dan mampu beradaptasi tidak hanya untuk maju
tetapi juga untuk tetap di depan. Politik dapat menghancurkan karir setiap
orang. Hal ini sangat penting bagi setiap orang, perempuan, memahami.
Bagi yang ingin terus maju dalam karir,
buku ini cocok buat Anda. Anda yang masih percaya bahwa bakat dan kerja keras
bisa membangun kesuksesan, buku ini juga cocok buat Anda, karena buku ini menunjukkan jalan-jalan
berbahaya yang tertutupi ranjau darat politik. Buku ini telah membantu ratusan
perempuan yang dipromosikan di industri yang didominasi laki-laki. Jadi jika
anda serius tentang ambisi Anda dan siap untuk melakukan pekerjaan itu, Anda
akan menemukan proses yang bisa Anda tatapi ke depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar