Ada beberapa fenomena digital yang menarik selama Ramadhan.
Pertama, Ramadhan adalah bulan seluler. Google mencatat penggunaan
digital—untuk video dan belanja online—saat Ramadhan meningkat, terutama
seminggu sebelum Ramadhan, dan langsung menurun terutama seminggu setelah Idul
Fitri. Peningkatan penggunaan digital ini terjadi pada saat istirahat siang dan
sahur, dan sebagian besar akses dilakukan dengan seluler.
“Pada tahun lalu 81% penelusuran terkait Ramadhan dilakukan
melalui perangkat seluler,” kata Hengky Prihatna, Country Industry Head Google
Inc. Jadi, lanjutnya, untuk menjangkau konsumen pada saat Ramadhan, pemilik
brand harus hadir di perangkat seluler konsumen.
Temuan kedua, Ramadhan adalah waktu untuk memperbaiki diri.
Pada bulan ini, penelusuran istilah terkait “perbaikan diri” di Google
melonjak. “Orang Indonesia ingin tampil dan merasa lebih baik serta tetap
menjaga kesehatan, maka penelusuran resep, produk perawatan kulit dan busana
Muslim semuanya meningkat selama bulan suci ini,” ujarnya.
Hal ini terlihat dari kenaikan frekuensi kunjungan situs
yang memuat jadwal puasa yang naik tiga kali, doa naik tujuh kali, hal-hal yang
membatalkan puasa naik Sembilan kali, amalan Ramadhan meningkat 12 kali, kultum
naik delapan kali, dan Al-Quran naik dua kali.
Ketiga, Ramadhan adalah waktu untuk berbelanja. ”Tahun lalu
kami melihat peningkatan volume penelusuran pada lima kategori belanja: pakaian
(+29%), travel (+30%), ponsel cerdas (+17%), telekomunikasi (+19%), dan barang
elektronik (+24%).” Dengan asumsi penelusuran yang dilakukan itu kemudian
dieksekusi di toko, maka bisa disimpulkan bahwa Ramadhan bagi banyak orang
berarti berbelanja.
Keempat, Ramadhan adalah bulan membangun merek. Pada
Ramadhan tahun lalu merek-merek besar, seperti LINE, Royco, dan Traveloka,
gencar berkampanye dengan iklan video. Menurut catatan Google, ketiga merek ini
membuat iklan bertema Ramadhan yang masuk ke daftar 10 iklan teratas pada 2015.
Sementara itu, Senior Manager Digital Marketing Blibli.com
Tabah Yudhananto menambahkan bahwa selama Ramadhan, peranan wanita sangat
dominan terkait aktivitas belanja, karena itu Blibli.com meluncurkan program
Groceries Day, promo khusus Ramadhan yang biasanya digemari wanita.
Dia juga menceritakan beberapa temuannya di Blibli.com
sepanjang Ramadhan tahun-tahun lalu. Menurut Tabah, pembelian baju koko dan
prayer set meningkat. Untuk baju wanita, para shopper tidak selalu mencari baju
muslim atau hijab, melainkan baju-baju yang lebih tertutup. Temuan berikutnya,
wanita lebih banyak mencari produk kosmetik yang halal. “Peningkatan
pencariannya selama Ramadhan bisa meningkat 2-3 kali lipat.” Temuan ini cocok
dengan hasil riset Google yang membuktikan pada saat Ramadhan orang ingin
terlihat lebih baik dan tampil baik untuk menyempurnakan ibadahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar