Menyampaikan alasan perubahan merupakan hal yang penting dalam manajemen perubahan karena dapat membantu karyawan dan stakeholder organisasi memahami mengapa perubahan perlu dilakukan.
Tanpa pemahaman yang jelas mengenai alasan perubahan, karyawan dan
stakeholder dapat merasa bingung, tidak yakin, atau bahkan resisten terhadap
perubahan tersebut. Hal ini dapat menyebabkan perubahan gagal atau tidak
mencapai hasil yang diharapkan.
Dalam menyampaikan
alasan perubahan, penting untuk menjelaskan bagaimana perubahan tersebut akan
memberikan manfaat bagi organisasi, karyawan, dan stakeholder lainnya. Selain
itu, juga perlu dijelaskan dampak yang mungkin terjadi jika tidak ada
perubahan, seperti penurunan kinerja atau kehilangan pasar.
Dengan memberikan pemahaman yang jelas mengenai alasan perubahan, karyawan dan stakeholder dapat merasa lebih terlibat dan mendukung perubahan tersebut, sehingga meningkatkan kesuksesan perubahan dan mencapai tujuan organisasi.
Mengumumkan alasan perubahan
berarti menjelaskan secara gambling mengapa
perubahan perlu dilakukan, apa tujuan utamanya, dan mengapa itu penting bagi
organisasi.
Pada awal 2000-an,
Microsoft menjadi pemimpin pasar perangkat lunak dengan produk-produk seperti
Windows dan Office. Namun, persaingan yang semakin ketat dari
perusahaan-perusahaan cloud seperti Amazon dan Google mengancam posisi dominan
Microsoft di pasar.
Microsoft menganggap Amazon
dan Google karena keduanya memiliki kekuatan yang mumpuni dalam bisnis internet
dan teknologi informasi yang berkembang pesat. Amazon, sebagai salah satu situs
e-commerce terbesar di dunia, telah membangun infrastruktur IT yang kuat dan
mengembangkan layanan cloud computing yang inovatif. Sementara Google,
sebagai mesin pencari terbesar di dunia pada saat itu, telah menguasai pasar
iklan online dan mengembangkan berbagai layanan online yang sukses seperti
Gmail, Google Maps, dan Google Docs.
Di sisi lain, Microsoft, yang saat itu fokus pada bisnis perangkat lunak dan komputer pribadi, tidak memiliki keunggulan yang sama dalam bisnis internet dan layanan cloud computing.
Kehadiran Amazon dan Google dalam bisnis teknologi informasi
dan internet yang berkembang pesat membuat Microsoft merasa terancam dan
membutuhkan perubahan strategi untuk tetap bersaing di pasar yang semakin
kompetitif. Oleh karena itu, Microsoft kemudian mengubah fokus bisnisnya dari
perangkat lunak ke layanan cloud untuk menghadapi persaingan dari Amazon dan
Google.
Untuk menghadapi tantangan ini, Microsoft mengubah strategi bisnisnya dengan memperkenalkan layanan cloud seperti Microsoft Azure dan Office 365. Perusahaan ini juga memperkuat portofolio perangkat lunaknya dengan memperkenalkan Windows 10.
Supaya perubahan itu berhasil,
Microsoft menjelaskan alasan perubahan fokus dari perangkat lunak komputer ke
layanan cloud melalui berbagai saluran komunikasi, termasuk media massa,
konferensi pers, dan komunikasi internal kepada karyawan. Perusahaan ini juga
menyampaikan alasan perubahan kepada para investor melalui laporan keuangan dan
pertemuan pemegang saham.
Microsoft juga
menggunakan situs web perusahaan dan media sosial untuk menyampaikan informasi
tentang rencana perubahan, termasuk alasan di balik perubahan strategi. Hal ini
memungkinkan perusahaan untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan
mengkomunikasikan pesan secara efektif.
Selain itu, Microsoft
juga melakukan kampanye pemasaran untuk memperkenalkan layanan cloud baru dan
mempromosikan manfaatnya bagi pelanggan. Kampanye ini dirancang untuk
menunjukkan kepada pelanggan dan pemangku kepentingan bahwa Microsoft memiliki
visi jangka panjang dan berkomitmen untuk memberikan solusi teknologi terbaik
bagi mereka.
Saat mengubah fokusnya dari perangkat lunak ke layanan cloud, Microsoft mengambil strategi pesan yang terdiri dari beberapa elemen seperti memberikan penjelasan yang jelas tentang alasan perubahan.
Dalam konteks ini Microsoft menjelaskan bahwa perubahan itu
dilakukan untuk menghadapi persaingan yang semakin sengit dari perusahaan cloud
seperti Amazon dan Google. Perusahaan juga menunjukkan bahwa perubahan itu akan
membawa manfaat bagi para pelanggan.
PESAN-PESAN YANG
DISAMPAIKAN
Dalam kaitannya dengan
manfaat, Microsoft menekankan manfaat yang diberikan oleh perubahan tersebut,
seperti kemampuan untuk mengakses data dan aplikasi dari mana saja dan pada
berbagai perangkat.
Secara mendetail Microsoft
menekankan manfaat yang diberikan oleh perubahan fokus ke layanan cloud. Disini
Microsoft menekankan bahwa dengan fokus ke layanan cloud, perusahaan akan dapat
mengakomodasi pertumbuhan pengguna dan permintaan lebih baik daripada hanya
fokus pada perangkat lunak (Skalabilitas).
Microsoft juga
mengangkat isu soal efisiensi biaya. Menurut Microsoft, fokus ke layanan cloud
dapat mengurangi biaya infrastruktur dan pengembangan produk, karena layanan
cloud lebih fleksibel dan efisien. Pesan lainnya diambil dengan melihat isu
yang berkembang saat sebua perusahaan mengaddopsi teknologi atau inovasi, yakni
masalah keamanan dan privasi.
Dalam konteks keamanan
dan privasi, Microsoft menekankan bahwa layanan cloud-nya memiliki standar
keamanan dan privasi yang tinggi, sehingga pelanggan dapat merasa aman dan
terlindungi saat menggunakan layanan tersebut. Sementara dari sisi inovasi, menurut
Microsoft, fokus ke layanan cloud memungkinkan perusahaan untuk lebih fokus
pada inovasi dan pengembangan produk baru, karena tidak terlalu banyak terikat
pada produk yang sudah ada.
Dalam keseluruhan
pesannya, Microsoft berusaha meyakinkan pelanggan bahwa perubahan fokus ke
layanan cloud bukan hanya untuk kepentingan perusahaan, tetapi juga untuk
memberikan manfaat yang lebih baik kepada pelanggan.
REFERENSI:
Hill, C. W. L., Jones,
T. M., & Schilling, M. A. (2014). Strategic management: theory: an
integrated approach. Cengage Learning.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar