JAM 6 TENG
*TRUST*
A team is not a group
of people that work together. A team is a group of people that trust each other
Simon Sinek
Sebuah tim bukan sekadar kumpulan orang
yang bekerja bersama, melainkan sekelompok individu yang saling percaya,
menghormati, dan peduli satu sama lain. Apa yang dikatakan Sinek menawarkan perspektif yang lebih dalam tentang
esensi sebenarnya dari sebuah tim.
Pendekatan ini
menunjukkan bahwa fondasi utama sebuah tim yang sukses adalah kepercayaan dan
rasa saling menghargai di antara anggotanya. Intinya adalah sebuah tim yang
efektif bukanlah semata-mata kolaborasi kerja, melainkan kepercayaan mutual
antar anggota
Pentingnya kepercayaan
dalam sebuah tim tidak bisa diabaikan. Tanpa kepercayaan, kolaborasi hanya
berjalan di permukaan dan seringkali tidak mampu menghasilkan sinergi yang
sebenarnya. Kepercayaan memungkinkan anggota tim untuk bekerja secara terbuka,
saling mendukung, dan berbagi ide tanpa rasa takut atau curiga. Hal ini
menciptakan lingkungan kerja yang lebih kondusif untuk inovasi dan kreativitas.
Namun, membangun dan
mempertahankan kepercayaan dalam tim bukanlah tugas yang mudah. Kepercayaan
membutuhkan waktu untuk tumbuh dan sangat bergantung pada interaksi serta
komunikasi yang jujur dan transparan di antara anggota tim. Ini juga menuntut
pemimpin yang dapat menjadi contoh dan mendorong budaya kepercayaan dalam tim.
Di sisi lain,
ketiadaan kepercayaan dapat mengarah pada berbagai masalah seperti konflik
internal, penurunan produktivitas, dan bahkan sabotase. Ketika anggota tim
tidak percaya satu sama lain atau kepada pimpinannya, mereka cenderung bekerja
secara individualistik dan kehilangan fokus pada tujuan bersama.
Dalam praktiknya,
mengembangkan tim yang berlandaskan pada kepercayaan memerlukan upaya yang
berkelanjutan dan konsisten. Ini termasuk mendorong komunikasi yang terbuka,
menghargai kontribusi setiap individu, dan menangani konflik dengan cara yang
konstruktif. Oleh karena itu, pemahaman bahwa tim yang kuat dibangun atas dasar
kepercayaan harus menjadi prinsip dasar dalam setiap organisasi atau perusahaan
yang ingin mencapai kesuksesan jangka panjang.
Simon Sinek adalah
seorang penulis, pembicara, dan konsultan bisnis asal Inggris-Amerika. Dia
dikenal dengan konsep "Golden Circle", yang menggarisbawahi
pentingnya memahami "Mengapa" di balik apa yang Anda lakukan, sebelum
"Bagaimana" dan "Apa".
Sinek lahir di
Wimbledon, London, pada tahun 1973. Dia lulus dari Universitas Brandeis dengan
gelar di bidang sejarah dan studi Amerika. Setelah lulus, dia bekerja sebagai
copywriter di agen periklanan New York, Euro RSCG dan Ogilvy & Mather.
Pada tahun 2009, Sinek
merilis buku pertamanya, "Start with Why: How Great Leaders Inspire
Everyone to Take Action". Buku ini menjadi bestseller internasional dan
memicu gerakan untuk mendorong orang untuk memahami "Mengapa" di
balik apa yang mereka lakukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar